Saya akan mengajak Anda melihat-lihat permainan Tradisional Sumatera
khususnya Sumatera Utara. Kita lihat betapa banyak permainan tradisional
yang ada di Sumatera Utara contohnya : Picek Baju, Gala Hambek,
Iye-iye, Tokok Lele, dan Kalereng. Dari namanya saya penasaran dengan
permainan Tokok Lele, Apakah permainan ini bermain menangkap Ikan Lele?
Tokok Lele adalah Permainan perorangan dengan alat bantu berupa 2
buah batang kayu, Satu sebagai pemukul berukuran 30cm dan umpannya yaitu
15cm. Lalu si umpan atau “lele” diletakkan di ujung lobang kecil
memanjang. Ujung umpan di pukul atau bahasa lainnya “tokok” dengan
pemukul sehingga melesat ke udara setelah sebelumnya membentur tanah.
Tidak memerlukan tempat khusus untuk dapat bermain tokok lele ini.
Hanya saja membutuhkan lapangan terbuka yang penontonnya berada di
belakang pemain, agar tidak cidera saat pemain pantak lele beraksi.
Menjelang pemainan dimulai, ditentukan dulu siapa yang lebih awal
memukul anak tongkat yang sudah setengah tegak di lubang yang telah
disiapkan. Dengan cara sut menggunakan jari tangan.Pemenang sut akan
memukul anak tongkat duluan yang diletakkan dalam lubang dengan ujung
yang ke luar. Dalam memukul anak tongkat sebenarnya ada tiga cara,
Pertama ujung yang dipukul mengakibatkan anak tongkat melesat ke atas
kemudian dipukul sekuat-kuatnya hingga melayang jauh. Pukulan seperti
ini biasanya sih disebut satu pukulan. Cara kedua dengan pukulan dua
kali pada anak tongkat yang sedang melayang dan ketika anak tongkat
melambung dua kali, baru dipukul sekuat-kuatnya agar telempar jauh. Cara
ketiga dengan meletakkan anak tongkat di tengah-tengah lubang, dengan
posisi mendatar. Tongkat ditonjokkan dengan kuat, hingga anak tongkat
melayang jauh.
Cara menghitung nilai pukulan juga memiliki aturan-aturan, Pertama
dengan satu pukulan saat anak tongkat melambung, dihitung dengan
menggunakan tongkat dari titik terjauh anak tongkat terlempar sampai ke
lubang. Aturan kedua dengan pukulan dua kali saat anak tongkat melambung
, dihitung dengan menggunakan anak tongkat dari titik terjauh anak
tongkat sampai ke lubang. Aturan ketiga, dengan posisi anak tongkat
mendatar dengan cara menghitung jarak terjauh anak tongkat dengan
menggunakan tongkat sampai ke lubang dan hasilnya dibagi dua. Itulah
poin untuk pemain pantak/tokok lele. Dan dengan waktu yang sama-sama
telah disepakati, siapa nilai tertinggi dialah pemenangnya.
Permainan ini dinamakan pantak lele Karena kayu kecil sebagai umpan tersebut dinamakan “Lele”.
Dan jika kayu yang mencelat itu mengenai tangan atau dahi, lumayan
juga rasa sakitnya seperti terkena sabetan patil ikan lele. Pantak dalam
permainan ini diartikan sebagai Patil atau Kumis ikan Lele
0 komentar:
Posting Komentar