Meuen peh kayee (permainan dengan cara memukul kayu). Peralatan ini
ada juga yang terbuai dari rotan, pelepah rumbia dan aur yang telah
kering. Permainan ini ada juga yangmenamakan meuen siuigket
(menyungkit). Permainan ini tidak terikat sama sekali dengan waktu
kecuali malam hari.
Permainan terdiri dari dua regu. Kedua regu itu melakukan sut untuk mencari pemenang. Pemenang mendapat giliran 1 untuk memulai permainan dan yang kalah men-jadi penjaga. Permainan ini dimainkan anak dialas 8 tahun karena permainan ini harus bisa menghitung. Permainan ini dapat dimainkan secara perorangan maupun beregu. Permainan secara perorangan dapat dilakukan oleh 2 - 3 orang (secara sendiri sendiri).
Seperti di Jakarta, permainan ini namanya gatrik, di Aceh peh kayee, di Sulawesi Selatan maccule/accangke.
0 komentar:
Posting Komentar